Pentingnya Kejernihan

Posted by Unknown Rabu, 04 Desember 2013 0 komentar
Dikisahkan, sepasang muda yang baru saja menikah menempati hunian di sebuah komplek perumahan. Suatu pagi, ketika sarapan, melalui jendela si istri melihat jemuran tetangganya dan berkomentar:

"Lihatlah pak, cucian tetangga kita masih kotor. Sepertinya dia membutuhkan deterjen pembersih lebih bagus. Atau mungkin air yang dia gunakan kurang bersih." Suaminya menolah, diam, tidak mengatakan apapun.

Sejak hari itu, setiap tetangganya menjemur pakaian, si istri selalu berkomentar tentang kurang bersihnya cucian tetangganya. Dan seperti biasa, sang suami hanya diam tidak memberikan komentar apapun.

Seminggu berlalu, sang istri heran, pagi ini dia melihat cucian tetangganya bersih-bersih cemerlang. Dia kagum, dan kekaguman itu dia ungkapkan kepada suaminya. "Pa, tampaknya sekarang tetangga kita sudah lebih pandai mencuci pakaian, lihatlah, cuciannya sangat bersih!"

Sekarang, barulah si suami menyahut: "Tadi, saya bangun lebih pagi untuk membersihkan kaca jendela rumah kita."

Kebeningan, kejernihan, akan sangat menentukan cara kita memandang.
Apa yang terpikir oleh Anda ketika orang lain tertawa kepada Anda jika Anda melihatnya dengan pikiran kotor? Kita akan menyebutnya mentertawakan kita.
Sebaliknya, apa yang terpikir oleh kita tatkala dilempar sekarang kotoran ayam ke teras rumah kita jika kita melihatnya dengan pikira jernih? Kita akan menganggapnya sebagai keuntungan, anugrah pupuk untuk tanaman depan rumah kita.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pentingnya Kejernihan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://al-mira4.blogspot.com/2013/12/pentingnya-kejernihan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Buat Email | Copyright of Almira.