Pelukan Cinta Sang Ibu

Posted by Unknown Senin, 08 Juli 2013 0 komentar
Tahukah Anda sahabat anehdidunia.com betapa berartinya sebuah pelukan? Aktifitas fisik sederhana yang punya makna dalam, bisa menyalurkan energi penuh cinta dan mengembalikan emosi positif. Bahkan, keajaiban bisa saja terjadi seperti pengalaman Kate Hogg dari Austalia ini.

www.anehdidunia.com

Pada tahun 2010 Kate Hogg masuk rumah sakit bersalin dan melahirkan anak kembar secara prematur, mengingat usia kandungan baru 27 minggu. Bayi perempuan, Emily berhasil selamat namun tidak bagi bayi laki-laki, Jamie. Tim dokter berupaya keras menyelamatkan Jamie, apa daya nyawanya tak tertolong. Bayi lelaki ini pun diserahkan kepada Kate untuk memberi ucapan perpisahan.

www.anehdidunia.com

Kate menangis begitu sedih, ia mengambil Jamie dan membekapnya dengan erat di dadanya. Sambil memeluk, Kate berbicara padanya. Ini haruslah jadi perpisahan yang istimewa, demikian kira-kira pikiran Kate.

www.anehdidunia.com

Setelah beberapa menit, tiba-tiba Jamie bergerak. Betapa bahagianya sang ibu, ia langsung mengambil ASI dengan jarinya dan memberi minum pada sang bayi. Mulut Jamie terbuka menyambut jari Kate dan menjilatinya.

Seorang bidan yang sebelumnya dikirim tim dokter untuk menghibur Kate karena kehilangan bayi baru saja datang. Sang bidan pun begitu shock melihat keajaiban ini.

www.anehdidunia.com

Peristiwa ini mengajarkan kita betapa hebatnya cinta, kasih sayang. Ketika berbagai peralatan teknologi kedokteran mutakhir masih harus menyerah, sentuhan seorang ibu justru jadi satu-satunya jawaban. Masihkan kita mendustai cinta?


sumber:http://www.timeforlearning.net/?p=269
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pelukan Cinta Sang Ibu
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://al-mira4.blogspot.com/2013/07/pelukan-cinta-sang-ibu.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Buat Email | Copyright of Almira.